Pemilik rumah yaitu Agus (50), Nana (50) dan Mami (55). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. "Malam saya dengar ada suara minta tolong, awalnya tenang aja ngelanjutin tidur. Lama-lama suara minta tolong makin ramai, saya ada rasa melang (khawatir) juga, bergegas keluar ternyata ada kobaran api," kata Santi (30), tetangga rumah korban.
Saat itu, Santi melihat Agus salah seorang pemilik rumah berteriak seraya mencoba memadamkan api. Namun api terus membesar hingga melewati atap rumah, pemilik rumah yang lain terbangun lalu menyelamatkan diri berlarian keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar Ledakan
Rumah milik Agus rata dengan tanah. Sedangkan dua rumah lainnya masih berdiri dengan kondisi kerusakan mencapai 50 persen. "Saat kejadian saya sedang ngobrol, tahu-tahu ribut-ribut ada kebakaran dan teriakan minta tolong. Ternyata api sudah menjalar dekat ke rumah saya," kata Nana, pemilik rumah.
Nana menyebut pemadam datang ketika nyala api sudah kecil sekitar pukul 02.30 WIB, rumah miliknya mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap.
"Pemadam datang api sudah kecil, warga juga berusaha bantu dengan siram-siram air tapi api keburu membesar. Ada tiga rumah habis, berikut tiga motor ada beberapa rumah juga yang kena tapi tidak sampai parah kerusakannya," ujar Nana.
Yusuf Warwar (34), tetangga korban, menduga api berawal dari kediaman Agus. Api dipicu hubungan pendek arus listrik.
"Api dari rumah pak Agus cepat menjalar mengenai kediaman Pak Nana dan Pak Mami. Ada tiga motor juga yang ikut terbakar. Sempat ada ledakan diduga dari salah satu motor milik korban," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa, di kediaman Agus ada istri dan anaknya di kediaman Nana ada istri dua anaknya dan kediaman Mami tinggal bersama menantunya. "Seluruh korban selamat," ucap Yusuf. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini