Sejauh ini keduanya luput dari perhatian pemerintah. Saat detikcom ke rumah panggungnya, Jumat (14/6/2019), ada dua orang, salah satunya ialah keponakan Endi, yang saban hari biasa menjaga dan merawat Endi-Sursih.
Eni Herni (45), keponakan Endi, menjelaskan bibi dan pamannya menderita lumpuh sudah beberapa tahun. Namun setahun belakangan ini keduanya sudah tak bisa beraktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lumpuhnya sudah lama, tapi sampai tak bisa kemana-mana, hanya tidur di kasur setiap hari. Sudah ada satu tahun kondisi ini," ujar Eni.
![]() |
Eni mengaku tak keberatan mengurus Endi dan Sursih, namun ia juga termasuk dari keluarga sederhana. "Kalau dulu sempat ke beberapa dokter untuk berobat, tapi sekarang ke mantri selain keterbatasan biaya juga kalau mantri bisa dipanggil ke rumah," ujarnya.
Dulu keduanya tinggal di Desa Sukamulya, Baregbeg. Lantaran tak ada yang mengurus, mereka pindah ke Ciwahangan. Eni mengungkapkan program bantuan dari pemerintah belum menyentuh pasangan lansia tersebut.
"BPJS tidak ada, bantuan lainnya memang tidak ada. Mungkin keduanya masih tercatat warga Desa Sukamulya tapi tinggal di Baregbeg, jadi dua desa itu tidak ada yang ke sini menengok atau mengurus bantuan," ucap Eni.
Ia berharap uluran tangan dermawan untuk membantu meringankan penderitaan suami-istri itu. Serta menanti bantuan dari program pemerintah, terutama untuk biaya pengobatan.
"Harapannya keduanya segera sembuh seperti sebelumnya. Juga ingin sekali mendapat bantuan supaya lebih meringankan untuk biaya pengobatan," kata Eni. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini