Pantauan detikcom Rabu (12/6/2019), puluhan warga itu mencuci karpet di aliran sungai yang kondisi masih jernih tepatnya berada di Bendungan Sungapan, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang.
Mencuci karpet di aliran sungai tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun warga yang biasa dilakukan setelah lebaran. Tidak hanya warga Soreang, warga di luar Soreang pun sengaja datang ke sungai tersebut hanya untuk mencuci karpet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedikitnya ada 20 lembar karpet masjid yang terlihat sedang dijemur. Masing-masing memiliki panjang 5-10 meter. Karena jarak antara masjid dan sungai jauh, Mamat membawa karpet-karpet tersebut dengan menggunakan mobil bak terbuka.
"Iya sengaja cuci di sini, kalau ke laundry repot. Selain itu kalau di kota susah air, kalau di sini tempatnya enak, airnya bersih, tempat menjemurnya juga luas," ucapnya.
![]() |
Menurut Mamat, ia bersama pengurus DKM masjid di kampungnya datang sejak Pukul 7.00 WIB pagi. Pulang, setelah karpet kering. "Tunggu sampai karpet kering saja, datang ke sini pagi-pagi. Biasanya pulang sore, pokoknya tunggu karpet kering," ujarnya.
Sambil menunggu karpet kering, warga tersebut menggelar tikar di bawah pohon yang ada di kawasan Bendungan Sungai Sungapan untuk makan bersama.
"Botram (makan bersama) dulu, sambil menunggu karpet kering," ujar Mamat. (tro/tro)