"Ya insyaallah kami berangkat. Paling banyak ada 500 orang," ucap Sekretaris FPI Kota Bandung Ahmad Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).
Berdasarkan jadwal, sidang sengketa Pilpres tersebut akan dimulai pada 14 Juni 2019 mendatang. Menurut Ahmad, anggota FPI akan mulai bergerak ke Jakarta pada Kamis besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak kami koordinir. Tidak berangkat bergerombol, mereka masing-masing mau naik kereta, bus atau kendaraan pribadi silakan," ucapnya.
Prabowo sendiri sudah mengimbau para pendukungnya untuk tidak berangkat ke Jakarta. Menanggapi hal itu, Ahmad mengatakan pihaknya bakal tetap berangkat.
"Ya kita juga tetap niat berangkat, tapi kan tidak gerombolan atau berkelompok, masing-masing. Biarkan Prabowo mengimbau seperti itu, namanya juga imbauan," kata Ahmad.
Capres Prabowo dan Cawapres Sandiaga Uno telah menyerahkan penyelesaian sengketa Pilpres 2019 lewat jalur yang konstitusional yakni melalui MK. Prabowo mengimbau para pendukungnya agar menghindari kekerasan.
"Dari awal saya dan saudara Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekad untuk melakukan aksi-aksi damai menghindari semua kekerasan. Kalau pun ada kegiatan dan acara pernyataan pendapat di hadapan umum, tetap harus dilaksanakan dengan damai dan antikekerasan," kata Prabowo dalam video yang dikirimkan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini. Bukan seperti itu penyelesaian masalah bangsa dan negara yang kita inginkan. Karena itu, saya bersama Saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang, selalu sejuk, selalu damai, dan selalu berpandangan baik serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan di antara sesama anak bangsa," tuturnya.
Tonton video Prabowo Minta Pendukungnya Tak Perlu Datang ke MK:
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini