Seperti yang terlihat di dekat Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung tepatnya Depan Posko Radio Republik Indonesia (RRI) Jawa Barat. Mereka mengamen dengan membawa sejumlah alat musik. Bergantian mereka bernyanyi lagu-lagu hit pop dan dangdut.
Saat jalur sedang diterapkan one way oleh pihak kepolisian, mereka menepi ke pinggir jalan. One way selesai, mereka kembali ngamen. Para pengguna jalan memberikan saweran. Uang itu mereka kumpulkan ke dalam kardus bekas hingga terkumpul banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zein mengungkapkan, ngamen di jalur mudik itu sudah dilakukan sejak dulu dan kini menjadi warisan turun temurun. "Udah ada sejak dulu, ngamennya pas macet saja," katanya.
Zein tak menjelaskan, hingga kapan mereka berhenti mengamen. Menurutnya, kegiatan menghibur pemudik itu berhenti kalau lalu lintas sudah lancar.
"Iya uangnya kita kumpulkan, nanti digunakan butuh hiburan 17 Agustusan," ucapnya.
![]() |
"Terhibur sekali, setelah berjam-jam terjebak macet. Lumayan di titik ini mobil berhenti sekitar 5 menit, bisa dihibur oleh anak-anak yang ngamen," katanya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini