Arief tak menampik kondisi Indonesia sempat tegang saat Pemilu 2019. Bahkan, terjadi kerusuhan pada 22 Mei lalu. Arief menginginkan kondisi bangsa Indonesia tetap damai dan rukun.
"Silaturahmi dengan semuanya, ada tokoh agama dari semua agama yang ada di Indonesia. Ada pejabat juga. Ini (silahturahmi) maknanya agar Indonesia pada momen lebaran hingga ke depannya lebih aman dan damai," kata Arief kepada detikcom, Kamis (6/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mendoakan kondisi pasca pemilu yang sempat tegang bisa kembali kondusif. Masyarakat Indonesia, kata dia, kembali saling menghargai tanpa melihat latar belakang pilihan politik. "Ya, habis pemilu sempat tegang sedikit. Mudah-mudahan cair lagi," katanya.
![]() |
"Sejak eranya Sunan Gunung Jati berbagai agama hadir, oleh Sunan Gunung Jati dirangkul. Sehingga membentuk tradisi dan budaya sekarang, budaya Cirebon," kata Arief.
Simak Juga 'Gelar Open House, Walkot Cirebon Ingin Jalin Keharmonisan dengan Warga':
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini