detikcom berbincang dengan Agung Gumelar (33), seorang pemudik asal Bandung yang melakukan perjalanan pagi ini menggunakan bus menuju Garut. Ia berangkat dari Terminal Cicaheum Bandung pada Kamis pagi sekitar pukul 9.00 WIB.
"Berangkat dari Bandung jam 9 sampai Garut jam 1 (13.00 WIB). Normalnya perjalanan Bandung-Garut itu 1 sampai 2 jam," ujar Agung di Pos PAM Tarogong, Jalan Raya Otista, Kabupaten Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agung, kemacetan terjadi di beberapa titik seperti Nagreg, Rancaekek dan Kadungora. "Macet itu di Nagreg pertama, kemudian Rancaekek sampai di Kadungora. Kadungora macet karena banyak perlintasan dan ke potong rel kereta api," katanya.
Agung mengaku baru mudik pada hari ini karena prediksinya tidak akan terkena macet. "Macet karena kendaraan banyak. Padahal niat saya mudik setelah lebaran itu agar enggak kejebak macet, tapi ternyata macet juga," ucap Agung.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Garut sendiri terpantau ramai lancar. Kepadatan diurai polisi di kawasan Kadungora dengan memberlakukan sistem satu arah kendaraan atau one way.
Kendaraan didominasi wisatawan dari arah Bandung yang hendak menuju kawasan wisata di perkotaan Garut seperti Cipanas dan Gunung Papandayan. Banyak pengendara terutama sepeda motor yang memilih jalur alternatif melalui Kamojang dan Cijapati. (tro/tro)