Pantauan detikcom hingga Kamis (6/6/2019) siang kunjungan masih didominasi pengguna mobil pribadi dan sepeda motor. Mereka umumnya dari wilayah terdekat seperti Banjar, Ciamis, Tasikmalaya serta warga lokal Pangandaran sendiri.
Ketua Tim Khusus Pemungut Retribusi Wisata Dadan Sugistha mengatakan kenaikan wisatawan terjadi mulai H+1 dan diprediksi mencapai puncaknya pada H+3 hingga H+6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel retribusi kita siapkan 87 orang. Insyaallah tercapai," ujar Dadan.
Demi menekan pengunjung tak bertiket, Pemkab Pangandaran menutup sejumlah akses masuk tak resmi atau biasa disebut 'jalan tikus' ke kawasan wisata Pantai Pangandaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Saepuloh menuturkan penutupan dilakukan pada beberapa jalan tikus. Salah satunya adalah jalan masuk melalui lahan Grand Pangandaran dari Jalan Raya Pangandaran-Cijulang.
"Jalur itu celah paling besar. Kita tutup pakai water barrier, kita hanya sisakan akses untuk sepeda motor warga," ujar Saepuloh.
![]() |
Jika terjadi kemacetan di zona wisata seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Saepuloh, disepakati pemberlakuan rekayasa lalulintas.
"Kendaraan besar kita arahkan parkir di Pasar Wisata dan Lapangan Katapang Doyong. Kalau macet, kita putarkan arah keluar melalui Pintu Cikembulan," kata Saepuloh. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini