Pantau Nagreg Pakai Motor, Wakapolri Prediksi Nanti Malam Arus Mudik Padat

Pantau Nagreg Pakai Motor, Wakapolri Prediksi Nanti Malam Arus Mudik Padat

Wisma Putra - detikNews
Sabtu, 01 Jun 2019 11:50 WIB
Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung - Wakapolri Komjen Ari Dono memantau arus mudik di Jalur Selatan Nagreg, Limbangan dan Malangbong, Jawa Barat.

Pantauan detikcom, Sabtu (1/5/2019) Ari tiba di Pos Cikaledong Nagreg dengan menaiki sepeda motor bersama rombongannya. Sebelumnya, Ari bersama rombongan turun dari Helikopter di kawasan Citaman Nagreg.

Dalam kunjungannya, Dono menilai persoalan kemacetan yang kerap terjadi di Gate Tol Cileunyi pada tahun ini dapat teratasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Operasi Ketupat tahun lalu ada persoalan di Gate Tol Cileunyi itu sampai panjang berapa kilometer, persoalannya karena harus antre satu-satu untuk pembayaran tol. Untuk tahun ini ada solusinya Card Mobile, jadi petugas mendatangi (pemudik) jadi ada percepatan lah," kata Dono kepada wartawan.

Dono mengungkapkan, pada mudik tahun ini masyarakat diuntungkan tidak bermacet-macetan karena liburnya cukup panjang.

"Tapi yang diuntungkan pada libur hari raya ini liburnya cukup panjang, sehingga kita analisa masyarakat bisa memilih waktu, kapan dia tidak macet," ungkapnya.

"Malam tadi sudah ada puncak, mungkin malam ini yang terakhir akan berangkat banyak. Dari evaluasi semua sudah diambil langkah yang cukup baik termasuk perlintasan kereta api," tambahnya.

Usai meninjau Pelayanan Mudik Polres Bandung, Ari melanjutkan perjalanannya menuju Garut dan Tasikmalaya.

Sementara itu di tempat yang sama Kabidhumas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Adiko mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya 2019 lebih lancar dibandingkan tahun 2018.

"Puncak arus kan diprediksi terjadi Tanggal 30, 31 Mei dan 1, 2 Juni. 30 dan 31 sudah terlewati, artinya arus mudik lancar, segala persoalan tahun lalu saat ini lebih baik dan sudah lancar," katanya.

Saat disinggung apakah tidak terjadi puncak arus di Jalur Selatan Nagreg, ia mengatakan puncak arus mudik sudah terprediksi namun tidak terjadi.

"Puncak arus sudah kita prediksikan tapikan ada beberapa persoalan yang sudah kita atasi dengan melakukan CB-CB," ujarnya.

Ia memaparkan pembeda mudik tahun ini dan tahun sebelumnya yaitu, pemindahan Gate Tol di Cikarang Utama ke Cikampek Utama di kilo meter 70.

"Kemudian yang ke Purbaleunyi Gate Tol nya dipindahkan ke KM 67 di Kali Urip. Di Cileunyi ada 36 kendaraan yang melintas itu juga terpecah ada yang ke Sumedang ada juga yang ke Nagreg," jelasnya.

"Stabil dari tahun lalu meski puncak arus masih minus. Artinya kita tunggu Tanggal 1 dan 2 Juni," pungkasnya.


Tonton video Jalur Nagreg Macet, Kendaraan Arah Tasik Dialihkan ke Garut:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads