Nyaris seluruh wajahnya dibalut perban, begitu pun dengan dada, perut dan sebagian jari yang terkena luka bakar parah. Tampak air mata menetes dari wajahnya, ia seperti menahan rasa sakit.
Anak ketiga dari pasangan Sulaeman (38) dan Komala (33) itu bernasib malang saat bermain petasan korek bersama sejumlah kawannya, Selasa (28/5) lalu. Ledakan petasan menyambar badan murid kelas satu SD itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak, ibunya kemudian membawa anak ketiga dari empat bersaudara itu ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama. RP lalu dibawa ke RSUD Cililin sebelum dirujuk ke Cibabat.
"Saat itu saya sedang bekerja di bangunan, baru kerja setengah hari, mendengar kabar tersebut saya segera pulang ke rumah," kata Sulaeman.
Rencanaya, kata Sulaeman, RP akan menjalani operasi pada Jumat (31/5/2019). Namun, ia belum mengetahui operasi apa yang akan dijalani oleh anaknya tersebut.
"Alhamdulillah tidak sampai kena mata, ini benar-benar menjadi pelajaran bagi kami untuk mengawasi anak, pelajaran juga bagi orang tua lainnya agar jangan membiarkan anak-anaknya bermain petasan," kata Sulaeman. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini