"Sekitar Pukul 17.30 WIB para penumpang dievakuasi ke Stasiun Bandung. Pada Pukul 19.30 WIB Tim Sarana KAI datang dan melaksanakan evakuasi pengangkatan gerbong yang anjlok tersebut," kata Hasby via pesan singkat.
Ia berujar, satu jam setengah kemudian, gerbong kereta berhasil dievakuasi petugas dan langsung membawa gerbong tersebut ke Stasiun Nagreg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kereta Api Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg |
Humas Kantor SAR Bandung Joshua Bnajarnahor mengatakan dalam kejadian ini seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta anjlok ini. Sebanyak 480 penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami cedera," kata Joshua via pesan singkat.
![]() |
"Untuk penumpang diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar," kata Noxy via pesan singkat.
"Sementara untuk kereta dari arah timur yang saat ini tertahan di Stasiun Cibatu, yaitu KA Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung, dan KA Pangandaran dari Banjar menuju Bandung, penumpangnya dialihkan menggunakan bus untuk menuju Bandung," Noxy menambahkan.
Hingga kini ada enam kereta yang pola operasinya akan memutar yaitu KA Malabar Bandung-Malang, KA Mutiara Selatan Bandung-Malang, KA Lodaya Bandung-Solo Balapan, KA Kahuripan Kiaracondong-Blitar, KA Turangga Bandung-Surabaya dan KA Lodaya Tambahan Bandung-Solo Balapan.
"Kereta Turangga adalah kereta pertama yang akan memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung," kata Noxy.
Pihak KAI berharap agar perbaikan berjalan lancar dan cepat, sehingga kondisi operasional kereta akan kembali normal. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini