Teka-teki Koboi Tembak 2 Orang di Sukabumi

Teka-teki Koboi Tembak 2 Orang di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 28 Mei 2019 12:32 WIB
Senapan angin yang diamankan polisi dari sejumlah orang di Sukabumi. (Foto: ist.)
Sukabumi - Aksi koboi bersenjatakan senapan meresahkan warga di Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Teror tersebut mengakibatkan dua orang luka tembak. Siapa pelaku berbedil angin itu masih teka-teki. Sejumlah pemilik senapan angin diboyong ke kantor polisi untuk didengar keterangannya. Mereka akhirnya dilepas.

Catatan polisi, aksi serupa sudah lima kali terjadi dalam kurun waktu tiga tahun. Saat itu tidak ada pelaku yang ditangkap polisi. Pola dan waktu insiden penembakan itu sama, kejadiannya tiap bulan Ramadhan serta diarahkan ke titik keramaian. "Kejadian ini berulang sudah lima kali, terjadi dalam kurun waktu tiga tahun. Pola dan waktunya sama, bahkan ada yang sampai tertembak dua kali. Baru kali ini polisi bergerak dan mengamankan beberapa orang berikut senapan anginnya," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman kepada detikcom, Selasa (28/5/2019).


Soal beberapa orang yang diamankan, polisi mengaku sudah melepasnya. Hasil pemeriksaan 1 x 24 jam, mereka membantah menembak orang. Polisi belum menemukan bukti keterkaitan para pemilik senapan angin itu dengan dua orang tertembak pada Sabtu (25/5)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengaku berburu beberapa hari sebelum kejadian, mereka naik ke atap rumah untuk berburu burung 'Momonot'. Dari lokasi mereka biasa menembak dengan kawasan pertokoan berjarak sekitar 10 meter," ujar Suhardiman.

Upaya polisi dijelaskan Suhardiman untuk meredam ketakutan warga soal aksi itu. Karena sempat tersebar di media sosial tanpa menyertakan lebih rinci senapan yang digunakan.

"Intinya kami juga berupaya meredam ketakutan warga karena informasi ini kan sempat viral juga di media sosial dengan kalimat seolah-olah mencekam. Pemilik senapan angin kita mintai keterangan, namun belum menemukan keterkaitan dengan kejadian yang kemarin. Kalau jenis peluru tentu sama, makanya kita akan lakukan uji laboratorium juga," tutur Suhardiman.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads