Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan tahun ini pihaknya menguji coba aplikasi yang mengintegrasikan kamera CCTV pantauan lalu lintas bernama CCTV Jabar Transport Hub. Aplikasi tersebut dapat diakses masyarakat mencari informasi teraktual kondisi lalu lintas.
"Jadi masyarakat bisa mengetahui kondisi terkini akses yang ingin mereka pakai untuk mudik. Sebagai antisipasi kalau macet," kata Uu saat Apel Siaga Angkutan Lebaran di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan program selanjutnya yang digulirkan tahun ini yaitu 'Salembur' atau Sasarengan Mudik Ka Lembur. Program tersebut merupakan kegiatan mudik gratis untuk warga Jabar.
"Terdapat 16 instansi pemerintah dan BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis bagi sekitar 12.813 pemudik di Jawa Barat. Termasuk di dalamnya, 108 unit bus dan 300 tiket kereta api. Bagi sekitar 5.100 pemudik disiapkan kami," tutur Uu.
Program terakhir yakni Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga Siap Aksi Konektivitas Transportasi Terintegrasi. Unit tersebut dibentuk untuk melayani laporan atau komplain dari masyarakat yang berkaitan dengan kerusakan jalan.
"Jadi ini komitmen kami untuk meningkat pelayanan kepada masyarakat selama mudik tahun ini. Terutama infrastruktur ini penting," ujar Uu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Hery Antasari mengatakan titik kemacetan arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi di wilayah utara dan tengah. Jalur selatan Jabar tidak lagi menjadi titik kemacetan.
"Jalur tengah itu puncak (Bogor) sampai ke Bandung dan Tasikmalaya-Banjaran. Utara itu ada di pantura berkaitan dengan hambatan samping seperti pasar tumpah seperti itu atau ada penyeberangan," kata Hery. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini