"Sampai saat ini dari beberapa sampel udah kita ambil dari sopir bus, belum ditemukan (pengguna narkoba)," ucap Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (27/5/2019).
Jumlah sopir yang tes urine hingga pukul 11.15 WIB tadi sebanyak 21 orang. Pantauan di lapangan, setiap sopir bus yang baru datang di terminal ini langsung diarahkan tim gabungan dari Polrestabes Bandung, BNN Kota Bandung dan Dishub Bandung untuk pemeriksaan. Satu per satu para sopir bus menjalani tes tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lakukan pemeriksaan urine kepada awak bus terutama sopir ini dilakukan untuk memperkecil angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi bus," ucap Irfan.
Kepala BNN Kota Bandung Yeni Siti Saodah menjelaskan tes urine kepada sopir kendaraan umum merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jelang arus mudik Lebaran. Kegiatan ini menyasar para sopir dan kru bus lainnya.
"BNN kepada masalah penyalahgunaan narkoba (tes urine) untuk deteksi dini dalam rangka meminimalisir kecelakaan (jelang mudik)," ucapnya.
Dia menambahkan, tes urine digelar untuk memberi ketenangan dan kenyamanan kepada para pemudik. Pasalnya para sopir yang akan mengangkut para pemudik harus keadaan sehat dan siap.
"Kita harapkan semua berjalan lancar tidak ada kendala apa-apa dan penumpang juga ada satu keyakinan, satu kepuasan dalam artian sopirnya sudah dilakukan tes urine," ujar Yeni.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini