"Kita akan coba fokus di tiga titik, dibantu dari Pramuka Peduli, Wanadri, ACT dan beberapa relawan lainnya untuk menyisir hingga sejauh 10 sampai 12 kilometer," kata Edwin, Senin (27/5).
Menurut Edwin, ada beberapa kesulitan yang dihadapi tim SAR di lokasi, arus sungai yang kuat dan penuh bebatuan. "Arusnya kuat, sebagian kita kita melakukan pencarian menggunakan perahu karet ini yang membuat tantangannya lebih," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menempatkan regu pertama di lokasi korban hilang, regu kedua di pertengahan sungai dan regu ketiga di bendungan Sungai Cicatih. Kita punya waktu hingga tujuh hari atau satu minggu ke depan," tutur Edwin.
Tiga kuli bangunan jatuh setelah kanopi yang menempel di bagian atas bangunan copot dan menimpanya saat itu berdiri di atas pelat besi. Satu pekerja tewas, satu orang selamat dan satu lainnya hilang.
Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB ini bermula saat tiga pekerja, Gareng, Sobirin dan Bisri berada di bagian belakang bangunan tepat di atas Sungai Cicatih, Komplek Pertokoan Cibadak, Sukabumi. "Saya enggak melihat langsung, tiga teman saya itu memang bagian mengerjakan di belakang sementara saya di depan. Tiba-tiba ada suara benda jatuh, saya langsung merasa itu teman-teman saya jatuh ke bawah," kata Sobari (33) salah seorang teman korban, Minggu (26/5/2019).
"Gareng selamat, sementara Bisri meninggal ditempat. Satu lagi teman saya Sobirin belum diketahui nasibnya, posisi mereka berada di sungai sempat tertimbun kanopi," Sobari menambahkan. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini