"Saat ini kita masih belum bisa menggabungkan ya karena masih berbentuk pecahan fragmen," kata Lutfi saat dihubungi detikcom, Jumat (24/5/2019).
Lutfi mengatakan selain fragmen tengkorak, tim peneliti pun menemukan alat tulang runcing sepanjang jari telunjuk manusia dewasa. Temuan itu ditemukan setelah tim peneliti melanjutkan ekskavasi secara horizontal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia berharap hasil penelitian ini bisa memudahkan masyarakat untuk mencari tahu jejak kehidupan manusia purba. "Karena arkeologi itu berbasis kelestarian, kami berharap dari empat kotak ekskavasi ini masyarakat bisa tahu lingkup kehidupan di masa lalu," ujar Lutfi.
Dalam ekskavasi yang akan berakhir pada 30 Mei 2019, tim peneliti juga menemukan geraham gigi manusia dewasa dan juga sejumlah fragmen bagian tubuh binatang.
"Temuan binatang lebih bervariasi, kami juga dibantu Paleontolog yang dengan cepat mengidentifikasi jenis binatang yang mungkin diburu atau dimakan oleh Manusia Gua Pawon," ucap Lutfi.
Simak Juga 'Arkeolog Yakin Situs Patakan Adalah Warisan Airlangga':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini