"Satu minggu ke belakang ada antrean (truk sampah), berdampak pada kinerja, terlebih saat turun hujan," ujar Kepala UPT Kebersihan Kabupaten Bandung Barat, Rudi Huntadi saat ditemui di Ngamprah, KBB, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).
Akibatnya, ujar Rudi, pengangkutan sampah yang misalnya dua hingga tiga ritase per hari, hanya bisa satu ritase per hari jika terjadi antrean panjang. Ia mengatakan TPA tersebut dijadikan pembuangan sampah dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi berharap keadaan tersebut bisa segera tertangani. Pasalnya, saat Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri akan terjadi peningkatan volume sampah yang signifikan.
"Di awal Ramadhan dari 4 ritase jadi 5 ritase. Terus penambahan dari 48 meter kubik jadi 60 meter kubik," katanya.
Menurutnya, beberapa wilayah yang jadi perhatian yaitu Padalarang, Lembang, Parongpong dan Batujajar. Biasanya per hari pihaknya mengangkut hingga 150 ton sampah.
"Diperkirakan untuk malam takbiran sampah mencapai 50 meter kubik persegi, kita tetap akan siagakan 10 unit truk sampah dan 50 personel," ucap Rudi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini