"Silakan, istirahatnya di kantor kecamatan yang ada di Garut saja. Enggak usah bayar, gratis," ujar Rudy kepada wartawan di Pendopo, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).
Rudy mengaku sudah menginstruksikan para camat untuk menjamu pemudik yang datang. Ia meminta camat untuk menyediakan takjil hingga tukang pijit bagi para pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sejumlah kantor kecamatan yang berada di jalur mudik Garut yang bisa dimanfaatkan sebagai rest area. Di antaranya kantor Kecamatan Limbangan dan Malangbong di Jalur Limbangan-Malangbong.
Kantor Kecamatan Kadungora, Leles, Tarogong Kaler serta Tarogong Kidul juga bisa dimanfaatkan para pemudik yang masuk ke Garut via Jalur Kadungora-Leles.
Rudy meminta bawahannya di kantor-kantor kecamatan untuk ramah menjamu para pemudik yang singgah.
"Saya tekankan kepada jajaran bagaimana caranya para pemudik yang masuk Garut harus diperlakukan baik. Kita sudah perbaiki jalan hingga penerangan. Sekarang kita persilakan mereka untuk singgah di kecamatan dengan pelayanan yang disediakan," tutur Rudy. (bbn/ern)











































