Senin 20 Mei 2019, 12:44 WIB
Mobil Bak Terbuka Rombongan Ibu Habis Melahirkan Masuk Jurang di Tasikmalaya
Foto: Deden Rahadian
Tasikmalaya -
Mobil bak terbuka yang mengangkut rombongan ibu melahirkan terjun bebas ke dalam jurang Jembatan Ciiretan, Salawu, Tasikmalaya, Senin (20/5/19) pagi. Beruntung, pepohonan rimbun menahan kendaraan yang mengangkut tujuh penumpang itu.
Kendaraan sempat menghantam pagar pembatas jembatan ciiretan sebelum terjun bebas masuk jurang. "Benar terjadi kecelakaan bak terbuka masuk jurang, petugas sedang berupaya evakuasi bangkai kendaraan," ujar AKP Haryono, Kasatlantas Polres Tasikmalaya.
Kendaraan bak terbuka bernomor polisi D 8089 XL ini mengangkut rombongan ibu yang baru melahirkan di bidan kecamatan. Total terdapat tujuh orang yaitu Adin (40), Iloh (35), Amah pohimah (45), Ipin (25), ibu hamil yang baru lahiran bernama Trisna (17), bayi yang baru lahir dan seorang balita.
Menurut Haryono sopir inisial AJT melanggar aturan lalulintas karena bawa penumpang orang di mobil bak terbuka yang seharusnya diperuntukkan untuk barang.
Selain itu, sopir juga lalai tidak memeriksa kendaraannya hingga saat melintasi jalanan menurun dan berkelok rem kendaraan tak berfungsi.
"Ini sopirnya lalai, bisa jadi tersangka dia. Dia bawa orang pakai bak terbuka padahal bak diperuntukan angkut barang. Ini banyak juga orangnya," katanya.
Sementara itu proses evakuasi korban dari dalam kendaraan yang terbalik berlangsung dramatis. Sejumlah warga berusaha mengeluarkan trisna, ibu yang baru melahirkan dari kursi depan kendaraan. Lokasi jurang yang curam membuat warga harus jatuh bangun membawa korban ke atas jalan. Bayi yang baru dilahirkannya tak mengalami luka sedikit pun.
Satu penumpang yaitu Pohimah yang mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini bangkai kendaraan bak terbuka masih berada di dasar jurang menunggu proses evakuasi.
(ern/ern)
Kendaraan sempat menghantam pagar pembatas jembatan ciiretan sebelum terjun bebas masuk jurang. "Benar terjadi kecelakaan bak terbuka masuk jurang, petugas sedang berupaya evakuasi bangkai kendaraan," ujar AKP Haryono, Kasatlantas Polres Tasikmalaya.
Kendaraan bak terbuka bernomor polisi D 8089 XL ini mengangkut rombongan ibu yang baru melahirkan di bidan kecamatan. Total terdapat tujuh orang yaitu Adin (40), Iloh (35), Amah pohimah (45), Ipin (25), ibu hamil yang baru lahiran bernama Trisna (17), bayi yang baru lahir dan seorang balita.
Menurut Haryono sopir inisial AJT melanggar aturan lalulintas karena bawa penumpang orang di mobil bak terbuka yang seharusnya diperuntukkan untuk barang.
Selain itu, sopir juga lalai tidak memeriksa kendaraannya hingga saat melintasi jalanan menurun dan berkelok rem kendaraan tak berfungsi.
"Ini sopirnya lalai, bisa jadi tersangka dia. Dia bawa orang pakai bak terbuka padahal bak diperuntukan angkut barang. Ini banyak juga orangnya," katanya.
Sementara itu proses evakuasi korban dari dalam kendaraan yang terbalik berlangsung dramatis. Sejumlah warga berusaha mengeluarkan trisna, ibu yang baru melahirkan dari kursi depan kendaraan. Lokasi jurang yang curam membuat warga harus jatuh bangun membawa korban ke atas jalan. Bayi yang baru dilahirkannya tak mengalami luka sedikit pun.
Satu penumpang yaitu Pohimah yang mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini bangkai kendaraan bak terbuka masih berada di dasar jurang menunggu proses evakuasi.
(ern/ern)
