Warga yang berada di lokasi kejadian sempat panik dengan aksi nekat Risman, mereka sempat meminta pria yang berprofesi sebagai petani itu untuk turun. Upaya membujuk Risman pun gagal hingga akhirnya petugas BPBD dan anggota kepolisian dari Polres Sukabumi Kota mendatangi lokasi.
"Dia sempat terlihat dari jam 14.00 WIB, luntang lantung di depan pohon. Mulutnya terus meracau katanya ke rumah sakit, ke rumah sakit terus aja dia ngomong begitu," kata Iraa Banel, warga di lokasi kejadian kepada detikcom, Sabtu (18/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian dan petugas dari BPBD akhirnya datang ke lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, berbagai upaya dilakukan untuk membujuk Risman. Meskipun peralatan terbatas akhirnya Risman bisa dievakuasi petugas sekitar pukul 21.00 WIB.
"Peralatan kami terbatas, hanya mempersiapkan peralatan keamanan untuk petugas memanjat. Kita bujuk dia nolak, akhirnya kita coba berkomunikasi kita kasih minum kita kasih makanan sampai akhirnya dia luluh dan mau turun," kata Tubagus Herman, personel BPBD yang ikut membantu evakuasi Risman.
Menurut cerita Risman, dia mengaku depresi karena anaknya sakit karena terjatuh dan terluka di bagian kepalanya. "Katanya dia bingung masalah pembayaran anaknya yang dirawat, dia punya BPJS tapi kebingungan ngurusnya. Anaknya sendiri saat ini masih mendapat penanganan medis di rumah sakit," lanjut Tubagus. (sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini