Kepsek SMP di Purwakarta Ditangkap Satgas Saber Pungli

Kepsek SMP di Purwakarta Ditangkap Satgas Saber Pungli

Dian Firmansyah - detikNews
Jumat, 17 Mei 2019 22:05 WIB
Ilustrasi pungli (Ilustrator: Basith Subastian/detikcom)
Purwakarta - Tim gabungan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di SMP Negeri 2 Plered, Kabupaten Purwakarta. Empat orang diduga terlibat pungutan liar (pungli) kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 itu diboyong petugas untuk tahap klarifikasi.

OTT tersebut dilakukan personel Satgas Saber Pungli Jawa Barat bersama Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi UPP Saber Pungli Purwakarta. "Diduga melakukan pungli yaitu kepala sekolah lama di SMPN 2 Plered, YR. Lalu kepsek barunya, EN," kata Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian via pesan singkat, Jumat (17/05/2019).

Polisi bersama Satgas Saber Pungli masih meminta keterangan dua orang tersebut dan dua orang pengurus Komite Sekolah SMPN 2 Plered. "Ada Ketua Komite SMPN 2 Plered, inisial S, dan bendahara Komite Sekolah, JJ," ujar Handreas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan mereka diduga melakoni praktik pungli kepada seluruh orang tua siswa untuk UNBK 2019. "Diduga dilakukan pungutan terhadap seluruh siswa kelas 7 sampai 9 sebesar Rp 700 ribu," ujar dia.

Uang tersebut disinyalir untuk pengadaan komputer. Bukan hanya itu, oknum pihak sekolah diduga menyunat uang siswa yang memperoleh dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

"Telah diamankan sisa uang pungutan UNBK dari bendahara komite sekolah SMPN 2 Plered, sebesar Rp. 2.875.000," kata Handreas. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads