Sepuluh pernyataan sikap yang dibacakan KH Saiful Ujun tersebut antara lain sepakat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mencapai ketakwaan yang sempurna, mempererat silaturahmi sesama anak bangsa, menjauhi pertengkaran, perpecahan dan tindakan lainnya serta saling memaafkan satu sama lain.
Selain itu berkomitmen terus menumbuhkan kesetiaan kepada Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika. Berkomitmen menjaga keamanan, perdamaian dan situasi kondusif. Menghindari segala bentuk provokasi, fitnah dan kekerasan. Mentaati perundangan yang berlaku sebagai wujud hormat kepada pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan gerakan people power, pihaknya berpandangan bila aksi tersebut tidak baik menurut agama dan negara. Maka pihaknya tidak setuju karena nantinya aksi itu hanya akan sia-sia.
Ia mengajak semua pihak untuk menerima keputusan KPU apapun hasil pemilu pada 22 Mei nanti. Karena KPU merupakan lembaga resmi.
"Apapun yang terjadi maka harus berlapang dada, yang kalah terima kekalahan, yang curang terima kecurangan dan termasuk yang menang. Jadi terbuka dan transparansi. Kami tidak ingin negara berantakan gara-gara pilpres," ucapnya.
![]() |
Sementara itu Ketua MUI Ciamis KH Ahmad Hidayat menuturkan dengan pertemuan para ulama melalui Multaqo ini, berharap gerakan people power tak terjadi sehingga situasi akan tetap aman dan kondusif.
"Belum terjadi kan. People power itu kan pengerahan massa, dengan pertemuan ini diharapkan tidak terjadi. Warga Ciamis harus menerima keputusan KPU. Karena kita harus iman terhadap ketentuan Allah, baik atau buruk," ucapnya.
Ahmad mengimbau kepada warga Ciamis untuk tidak ikut-ikutan berangkat ke Jakarta. Ia mengajak warga untuk membina diri untuk beribadah dan menjaga kesucian Bulan Ramadhan.
"Pertemuan ini bermanfaat, bentuk silaturahim. Menyadarkan kita kembali untuk melaksanakan tugas sebagai manusia hidup untuk beribadah, mempererat silaturahmi kebangsaan, kenegaraan dan islamiah," ujarnya.
![]() |
Apa Kata Sandiaga Soal Poeple Power? Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini