Kamis (16/5/2019) siang, Kepala BPK Jabar Arman Syifa bertemu dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Sejumlah kepala dinas juga hadir dalam pertemuan tersebut.
"Kami menyerahkan temuan-temuan yang sudah kami sampaikan kepada Pemkot diwakili Pak Wakil untuk menjadi perhatian. Ada beberapa juga yang masih ditindaklanjuti. Dan itu belum final dalam arti belum jadi laporan hasil pemeriksaan," kata Arman usai pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arman menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan terakhir ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Salah satunya menyangkut pengelolaan aset. Pihaknya memberi kesempatan kepada Pemkot Bandung untuk melakukan perbaikan sampai 21 Mei mendatang.
"Tadi saya sampaikan ke Pak Wakil masih ada beberapa poin yang kami tunggu perkembangannya sampai tanggal 21 (Mei) terkait pengelolaan aset, terkait penyajian aset," katanya.
Disinggung peluang Kota Bandung meraih WTP di tahun ini, Arman belum bisa memastikannya. Hanya saja, dia melihat sudah banyak perbaikan. Saat ini tinggal bagaimana keseriusan Pemkot dalam menyajikan laporan keuangan.
"Tergantung nanti tanggal 21 Mei, apa sudah memenuhi nilai matrealitas di dalam laporan keuangan. Kalau sudah memenuhi nilai matrealitas di dalam laporan keuangan, kalau sudah memenuhi ya clear. Kalau belum ya terpaksa masih dikecualikan misalnya," ujarnya.
Di lokasi yang sama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan dalam penyusunan laporan keuangan ini. Perbaikan ini tak lepas dari rekomendasi BPK selama pemeriksaan lapangan.
Pihaknya optimistis tahun ini bisa meraih opini WTP dari BPK RI. Berbagai hal telah dilakukan agar penghargaan yang belum pernah diraih ini bisa didapat.
"Hidup mah harus optimis. Selama tadi dan saya lihat teman-teman luar biasa semua kepala dinas, kepala badan dan kepala BUMD. Semua punya komitmen yang sama. Upaya mah harus maksimal," ujar Yana. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini