Langgar Agung memiliki halaman yang luas. Lokasinya berada di seberang museum pusaka. Bedug Samogiri, bedug tua yang digunakan saat tradisi drugrag menjadi penanda lokasi Langgar Agung.
Bangunan Langgar Agung didominasi warna putih. Sementara kayu-kayunya berwarna coklat tua. Sedangkan keramiknya berwarna merah, menguatkan suasana sejuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hafidz mengatakan Langgar Agung difungsikan seperti musala pada umumnya. Langgar Agung awalnya difungsikan untuk keluarga keraton. Selain itu, dikatakan Hafidz, Langgar Agung difungsikan juga untuk acara panjang jimat, acara puncak maulid nabi di Keraton Kasepuhan Cirebon.
"Ya kalau panjang jimat itu masih menggunakan langgar. Baca kitab, doa bersama dan marhabanannya di langgar," ucap Hafidz.
Hafidz tak menceritakan secara rinci proses pembangunan langgar. Namun, Hafidz menjelaskan Langgar Agung sudah ada sejak era Walisongo. "Dibangun itu zamannya wali," katanya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini