Polres Ciamis Siap Amankan Mudik Jalur Selatan Jawa Barat

Ciamis - Sejumlah pos pengamanan, pengaturan dan pelayanan akan didirikan di sepanjang jalur mudik dari Cihaurbeuti hingga Cisaga, Ciamis, sepanjang 46 kilometer.

Hal itu terungkap dalan rapat lintas sektoral operasi ketupat lodaya 2019 di Ciamis, Rabu (15/5/2019).

"Rakor lintas sektoral Polri, TNI dan instansi terkait melakukan persiapan di bulan ramadhan hingga hari raya idul fitri, salah satunya membahas kesiapan mengantisipasi mudik," ujar Kapolres AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Bismo mengatakan telah menyiapkan titik-titik Pos Pengamanan, Pos Pengaturan dan Pos Pelayanan di sepanjang jalur mudik. Dari Cihaurbeuti sampai Cisaga yang panjangnya sekitar 48 kilometer menuju Jawa Tengah. Di pos tersebut disiagakan personel yang akan langsung bergerak bila pemudik membutuhkan bantuan.

"Kami juga akan mendirikan rest area sebagai cek poin di Lapang Cijeungjing terutama untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor. Jadi bagi pengendara bisa memanfaatkan itu. Kalau lelah sebaiknya istirahat jangan memaksakan diri," ungkap Bismo.

Polisi siap memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik. Polisi telah meminta bantuan instansi Pemerintah Ciamis dan Pangandaran untuk menerjunkan personil dan memaksimalkan sarana dan prasarana. Karena, peran instansi pemerintah sangat diandalkan untuk kelancaran mudik 2019. Mulai dari Dinas Perhubungan, BPDB, PMI, Dinas Kesehatan, Damkar dan Dinas Pekerjaan Umum.

"Harapannya kepada instansi terkait jangan sampai ada jalan berlubang yang bisa menimbulkan kecelakaan. Kami sudah lakukan pengecekan, jalur mudik di Ciamis cukup mulus," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis Asep Sudarman menegaskan siap membantu pihak kepolisian dalam menjaga dan melayani pemudik di jalur selatan Ciamis. Pemkab Ciamis mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2019.

"Kami instruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas, terutama yang terletak di jalur mudik untuk bersiaga. Dinas PU telah menyiapkan alat berat yang disimpan di jalur mudik rawan bencana longsor. Camat-camat harus selalu koordinasi dengan TNI dan Polri untuk deteksi dini," jelasnya. (ern/ern)