Ngedrop, Eks Bupati Bandung Barat Dilarikan ke RS dari Lapas Sukamiskin

Ngedrop, Eks Bupati Bandung Barat Dilarikan ke RS dari Lapas Sukamiskin

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 15 Mei 2019 10:57 WIB
Abubakar saat disidang/Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Kondisi kesehatan mantan Bupati Kabupaten Bandung Barat sekaligus terpidana kasus korupsi bancakan SKPD Abubakar nge-drop. Abubakar terpaksa dilarikan ke rumah sakit dari Lapas Sukamiskin.

"Iya benar, kondisi Pak Abu lagi drop. Sekarang sedang berada di HCU (High Care Unit) Rumah Sakit Borromeus," ucap pengacara Abubakar, Iman Nurhaeman saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2019).

Iman mengatakan Abubakar dilarikan ke RS Borromeus sejak Senin malam. Menurut Iman, kliennya itu memang memiliki riwayat sakit kanker darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya itu penyakit lamanya beliau. Kemarin saya nengok ke rumah sakit kondisinya memang lemas, tapi masih bisa diajak bicara," kata Iman.

Selama berada di rumah sakit, lanjut Iman, Abubakar didampingi oleh keluarganya. Abubakar juga dikawal oleh petugas dari Lapas Sukamiskin.

"Ada keluarganya yang dampingi," kata Iman.

Abubakar sebelumnya divonis 5,5 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Hakim mengatakan berdasarkan fakta persidangan, total uang yang didapat oleh Abubakar mencapai Rp 1,29 miliar.

Duit itu berasal dari setoran 'bancakan' kepala dinas Rp 860 juta, pemberian mantan kepala BKPSDM Asep Hikayat Rp 95 juta, penerimaan dari Ahmad Dahlan dan Ade Komarudin masing-masing Rp 50 dan Rp 20 juta serta Rp 240 juta dari Bapelitbangda.

Sedangkan dalam tuntutan, Abubakar dituntut hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 400 juta. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads