"Ada kiriman di Facebook DN Aidit. Terus ada informasi tanggal ulang tahun PKI 22 Mei," ucap Iwan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/5/2019).
Iwan mengaku kerap melihat video-video provokasi di media sosial (medsos). Dia terpancing sehingga menggabungkan informasi itu ke dalam sebuah keterangan yang videonya dia unggah ke medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengaku sebagai relawan dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Bahkan dia menyebut bertugas sebagai satuan tugas (satgas) BPN untuk wilayah Kota Cirebon.
"Saya satgas kota, tapi belum ditunjuk resmi," ucap Iwan.
Video Iwan itu viral di medsos. Awalnya ia berbicara menyikapi perintah Kapolri soal tembak di tempat. Iwan menilai Kapolri menyulut amarah masyarakat. Bahkan, dia menyerukan masyarakat untuk siap mati berjuang di jalan jihad.
Ia menyatakan TNI siap bertempur melawan Polri, karena tidak semua TNI mengikuti perintah Panglima. Dia juga mengaku hidup di lingkungan keluarga militer.
Usai mengadu domba TNI-Polri, Iwan kemudian menyinggung sentimen PKI. Ia berbicara soal ulang tahun PKI yang jatuh pada 22 Mei. Video tersebut berdurasi 1 menit 57 detik.
Simak Juga 'Permintaan Maaf Iwan, Pembuat Video Adu Domba TNI-Polri dan HUT PKI':
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini