Iwan Beberkan Sumber Informasi soal Tanggal Ulang Tahun PKI

Iwan Beberkan Sumber Informasi soal Tanggal Ulang Tahun PKI

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 14 Mei 2019 16:22 WIB
Iwan Adi Sucipto saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Mapolda Jabar. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Iwan Adi Sucipto (49) ditangkap polisi gegara unggah video adu domba TNI-Polri dan provokasi soal ulang tahun Partai Komunis Indonesia (PKI). Dari siapa Iwan dapat informasi soal HUT PKI?

"Ada kiriman di Facebook DN Aidit. Terus ada informasi tanggal ulang tahun PKI 22 Mei," ucap Iwan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/5/2019).


Iwan mengaku kerap melihat video-video provokasi di media sosial (medsos). Dia terpancing sehingga menggabungkan informasi itu ke dalam sebuah keterangan yang videonya dia unggah ke medsos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sering lihat (video provokasi) di Youtube, Facebook dan terpancing. Muncul semangatnya dan ternyata itu tidak tepat bagi jalan hidup saya," kata dia.

Iwan mengaku sebagai relawan dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Bahkan dia menyebut bertugas sebagai satuan tugas (satgas) BPN untuk wilayah Kota Cirebon.

"Saya satgas kota, tapi belum ditunjuk resmi," ucap Iwan.


Video Iwan itu viral di medsos. Awalnya ia berbicara menyikapi perintah Kapolri soal tembak di tempat. Iwan menilai Kapolri menyulut amarah masyarakat. Bahkan, dia menyerukan masyarakat untuk siap mati berjuang di jalan jihad.

Ia menyatakan TNI siap bertempur melawan Polri, karena tidak semua TNI mengikuti perintah Panglima. Dia juga mengaku hidup di lingkungan keluarga militer.

Usai mengadu domba TNI-Polri, Iwan kemudian menyinggung sentimen PKI. Ia berbicara soal ulang tahun PKI yang jatuh pada 22 Mei. Video tersebut berdurasi 1 menit 57 detik.


Simak Juga 'Permintaan Maaf Iwan, Pembuat Video Adu Domba TNI-Polri dan HUT PKI':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads