Tolak People Power, DMI Tasik: Isi Ramadhan Dengan Giat Bermanfaat

Tolak People Power, DMI Tasik: Isi Ramadhan Dengan Giat Bermanfaat

Deden Rahadian - detikNews
Selasa, 14 Mei 2019 13:35 WIB
(Foto: Dok. dmi.or.id)
Tasikmalaya - Ulama Tasikmalaya, Jawa Barat, menolak aksi people power yang rencananya akan digelar 22 Mei mendatang. Salah satunya dilontarkan oleh Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya KH Dede Syaiful Anwar.

Selain dianggap kurang bermanfaat, protes soal hasil pemilu bisa disampaikan melalaui jalur hukum. Proses perhitungan dalam pemilu lebih baik diserahkan pada KPU.


Ia berharap masyarakat untuk tidak ikut dan lebih baik berdiam diri di masjid untuk laksanakan ibadah karena bertepatan dengan Nuzulul Quran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menolak kegiatan people power yang rencananya digelar 22 mei nanti. Mari kita isi Ramadhan ini dengan kegiatan ibadah yang lebih bermanfaat," ujar Dede, Selasa (14/5/2019).

Senada juga dilontarkan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam. Ia berharap tak ada warga nahdiyin yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan people power.

"Saya imbau warga nahdiyin Tasikmalaya jangan berangkat ke Jakarta untuk people power. Lebih baik ibadah, siapkan untuk hari raya juga," katanya.


Pihaknya juga meminta warga untuk bersabar menunggu hasil resmi yang dirilis KPU. "Jangan buat situasi dan kondisi tidak nyaman. Serahkan saja pada KPU hasilnya, percayakan," ujar Atam.



Ketua DPR: Pemerintah Tidak Otoriter, Tak Perlu People Power:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads