Polisi Dalami Motif Iwan Buat Video Provokasi Ulang Tahun PKI

Polisi Dalami Motif Iwan Buat Video Provokasi Ulang Tahun PKI

Muklis Dinillah - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 22:02 WIB
Iwan Adi Sucipto membuat video provokasi yang adu domba TNI-Polri serta menyebut 22 Mei sebagai ulang tahun PKI. (Foto: tangkapan layar Facebook)
Bandung - Polisi masih mendalami motif Iwan Adi Sucipto (49), pembuat video berisi mengadu domba TNI-Polri. Pria warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon berpeluang menjadi tersangka ujaran kebencian.

Pria yang diketahui sebagai dosen salah satu perguruan tinggi swasta tersebut ditangkap pada Minggu (12/5/2019). Polres Cirebon saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terkait konten video berdurasi 1 menit 57 detik yang diunggah di akun facebook Iwan.


Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan akan melakukan pendalaman terhadap Iwan. Sehingga, pihaknya juga mengetahui motif dari ujaran kebencian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ada dua alat bukti yang cukup, bisa saja menjadi tersangka, nanti kita akan sampaikan apa motifnya dan yang bersangkutan ini kita profiling dulu, apakah sudah berulang kali atau tidak," kata Iqbal saat ditemui di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (13/5/2019).

Menurutnya polisi akan memproses kasus tersebut secara objektif sesuai dengan hukum berlaku. Ia berharap proses hukum bisa memberikan efek jera sekaligus peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya ujaran kebencian.

"Ini negara hukum harus ada efek jera, sehingga yang lain tidak meniru-niru. Sebenarnya semata-mata untuk juga menyelamatkan si pelaku agar tidak terjerumus lebih dalam, kita tetap melakukan proses hukum sesuai fakta hukum," ungkap jendral bintang dua ini.


Mantan Wakapolda Jatim ini menegaskan hubungan TNI-Polri sangat solid. Menurutnya isu-isu yang mengemuka seolah-olah adanya keretakan antara dua lembaga pertahanan negara ini tidak benar.

"Tentunya dua institusi ini TNI dan Polri adalah garda terkuat garda terdepan untuk benteng NKRI. Kami tidak boleh oleh karena ujaran-ujaran yang sengaja memprovokasi kami tidak tersulut dan sampai saat sekarang kita tetap solid," ujar Iqbal. (mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads