Sebagaimana dilihat detikcom, Jumat (10/5/2019), pukul 15.40 WIB, akun tersebut sempat mengunggah sebuah gambar tentang pencalonan maju DPR RI. Dalam gambar, terlihat ada foto Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Selain foto Yusril, dalam foto itu juga tertera kalimat yaitu, "DR. SOLATUN, CALON ANGGOTA DPR RI DARI PARTAI BULAN BINTANG DAPIL JATENG VIII Nomor Urut 5 Cilacap-Banyumas."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya, polisi mengamankan seorang dosen yang mengunggah konten 'people power' di media sosial (medsos). Unggahan sang dosen dianggap mengandung unsur ujaran kebencian.
Melalui akun Facebook-nya dengan nama 'Solatun Dulah Sayuti', dia mengunggah kalimat yang dinilai berunsur ujaran kebencian. Adapun kalimat yang diunggah pada 9 Mei 2019 itu berisi: 'HARGA NYAWA RAKYAT Jika People Power tidak dapat dielak: 1 orang rakyat ditembak oleh polisi harus dibayar dengan 10 orang polisi dibunuh mati menggunakan pisau dapur, golok, linggis, kapak, kunci roda mobil, siraman tiner cat berapi dan keluarga mereka.' (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini