"Saya berharap untuk ketum itu, ingin merasakan orang Jawa Barat. Selama ini PPP di Jabar dianggap mayoritas dan terbesar, cuma kali ini agak menurun. Tapi kalau dibandingkan daerah lain, ya masih lumayan," ujar Uu saat ditemui di Masjid Asshidiq, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (8/5/2019).
Wakil Ketua DPW PPP itu mengatakan, langkah ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada kader partai yang telah menduduki sejumlah posisi di Jawa Barat, baik di tataran legislatif atau birokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung soal sosok Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang diusulkan menjadi ketum oleh DPC PPP KBB, Uu mengaku tak mempermasalahkan.
"Kalau menurut saya sih itu sah-sah saja, saya sebagai kader partai merasa tidak ada masalah," ujar Uu yang juga Wakil Gubernur Jabar itu.
Sementara itu saat ditanya soal peluang Uu untuk mencalonkan diri sebagai ketum, ia memastikan tak akan ikut. "Kalau saya sih enggak ya, saya sebagai kader partai menunggu saja keputusan dari pusat," ujarnya.
Seperti diketahui Muktamar Luar Biasa dibuka oleh Sekjen PPP Arsul Sani di Jakarta pada Senin (6/5/2019). Muktamar yang awalnya akan digelar pada 2021 nanti dipercepat lantaran Romahurmuzzy (Rommy) diciduk KPK. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini