Ini Alasan DPC Bandung Barat Usung Ridwan Kamil Jadi Ketum PPP

Ini Alasan DPC Bandung Barat Usung Ridwan Kamil Jadi Ketum PPP

Yudha Maulana - detikNews
Rabu, 08 Mei 2019 12:52 WIB
Romahurmuziy dan Ridwan Kamil. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Bandung Barat - Nama Ridwan Kamil diusulkan menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencuat setelah wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) partai berlambang Kakbah itu dikemukakan Sekjen PPP Arsul Sani pada Senin (6/5/2019).

Adalah Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Barat (KBB) Samsul Maarif yang mengusulkan Ridwan Kamil untuk menggantikan Romahurmuziy alias Rommy.

"Selama ini kan Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) dikenal sebagai teknokrat dan lulusan ITB. Tapi di samping itu Kang Emil juga merupakan keturunan kiai," ujar Samsul kepada detikcom via telepon, Rabu (8/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Samsul mengatakan, saat ini PPP mengalami krisis figur. Sebab selama lima tahun terakhir PPP terus berkecamuk di internal. Belum lagi ditangkapnya Rommy yang terpilih sebagai ketua umum terpilih PPP periode 2016 - 2021 oleh KPK.

Sehingga, kata Samsul, saat ini figur muda dan revolusioner dibutuhkan oleh PPP untuk meraih simpati dari para pendukung millenial termasuk menjaga keberlangsungan partai.

"Pemilihan Kang Emil juga untuk menjaga kelangsungan partai ke depannya, ini pemikiran saya pribadi. Karena PPP sekarang butuh pengatrol, ibaratnya saat pesawat alami turbulence, ada sosok yang bisa mengangkatnya kembali," katanya.


Meski begitu, pihaknya masih menunggu instruksi dari DPW PPP dan Mukernas yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Siapa pun yang diusung nanti, pihaknya akan tetap memberikan dukungan.

"Kita masih test case dulu, lempar ke publik. Karena beberapa DPC di Jawa Timur mengajukan nama Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), bukan egosentris tapi nama yang kita usung itu memiliki kapabilitas untuk menjadi ketua umum partai Islam, seperti PPP," kata Samsul. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads