Berdasarkan hasil pleno rekap suara KPU Karawang, Demokrat memperoleh 9 kursi. Perolehan suara Partai berlambang mercy ini jadi yang tertinggi di Karawang, mengungguli 15 partai lainnya.
Saat ditanya apakah ia akan kembali mencalonkan kembali menjadi bupati, Cellica nampak senyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cellica mengaku belum memikirkan soal Pilkada 2020. Ia mengaku masih ingin fokus bekerja hingga akhir masa jabatan. "Persoalan itu (mencalonkan jadi bupati), biar nanti berjalan. Saya masih mentah di politik, baru 12 tahun. Belum ngerti apa-apa," Cellica menambahkan.
Lebih lanjut Cellica menegaskan Demokrat tidak melempem. Keunggulan Demokrat di Karawang dalam pemilu 2019, menurutnya jawaban untuk sejumlah pihak yang meragukan kinerja politik Demokrat.
"Jadi anda bisa melihat, jika estimasi teman-teman semuanya salah. Banyak yang memprediksi Demokrat begini begitu, Cellica begini begitu, saya buktikan di sini saya sembilan kursi," kata dia.
Cellica bercerita, sebelum pemilu dimulai, banyak politisi yang menyerang dirinya dan partai Demokrat. Kendati demikian, Cellica mengaku tak terpancing dan terprovokasi.
"Saya diisukan (negatif) oleh oknum-oknum politik yang merasa dirinya lebih hebat, lebih pintar, lebih cerdas. Saya sengaja tidak berkomentar apapun. Saya tidak konferensi pers atau beri pernyataan di Facebook. Biarin aja masyarakat yang menilai itu. Karena (Pileg) ini murni pilihan masyarakat terhadap kepercayaan partai politik," tutur dia.
Untuk menghadapi serangan politisi itu, Cellica menggunakan cara cuek. Cellica mengaku, tidak membalas dengan menjelekkan lawan politiknya siapapun dalam Pemilu kemarin.
"Politik enggak boleh begitu. Politik ini adalah suatu tempat kita melakukan nilai-nilai kebaikan karena lewat politik akan lahir kebijakan pro rakyat. Akan lahir keberpihakan anggaran."
Cellica Nurrachadiana adalah bupati Karawang untuk masa bakti 2012-2020. Sebelum memenangi pilkada Karawang pada 2015, Cellica menjabat sebagai wakil bupati Karawang pada 2010-2015.
Karir perempuan kelahiran Bandung tahun 1980 ini mencuat pada 2009. Saat itu, ia terpilih jadi anggota DPRD Jabar. Hingga akhirnua, alumnus fakultas Kedokteran Universitas Maranatha itu jadi bupati perempuan pertama di Karawang.
Demokrat soal Pertemuan AHY-Jokowi: Ingin Pemilu Berakhir Sejuk:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini