Dedy mengungkapkan sekilas jual-beli benih lobster ini menjanjikan, namun dampaknya ke depan akan sangat merugikan bagi nelayan di Indonesia. "Nelayan menjual Rp 6.000 ke bandar, sementara bandar menjual benih lobster ke Singapura dengan harga minimal Rp 150.000, tapi yang lebih merugikan adalah habisnya populasi lobster di lautan," ujar Dedy di Kantor BKIPM Bandung, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (6/5/2019).
Menurut dia, benih lobster tersebut diselundupkan ke Vietnam dan Singapura melalui jalur laut serta darat. "Di Singapura benih tersebut dibiakkan, kemudian dijual dengan brand Singapura. Padahal benihnya dari sini," kata Dedy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sosialisasi, BKIPM akan terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam meringkus jaringan kartel penjualan benih lobster. "Kita akan memotong jaringan di atasnya, kalau kita potong tentu tidak akan ada yang menjualnya," kata Dedy.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini