"Sudah memenuhi tinggi dan elongasi, kalau menurut wujudul hilal nol derajat, MABIMS dua derajat, LAPAN empat derajat dan di sini kita melihat sudah 6,3 derajat," ujar Peneliti Observatorium Bosscha, Evan Irawan Akbar di lokasi pengamatan Bosscha, Minggu (5/5/2019) malam.
Sebelumnya, hilal tak terlihat karena tertutup awan mendung sejak pukul 14.30 WIB. "Hasil dari Bosscha ini dilaporkan ke sidang isbat, hasil ini akan didiskusikan akan puasa atau tidak," kata Evan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu munculnya hilal ini diprediksi pada pukul 17.41 hingga 18.08 WIB. "Kalau tertutup awan hilal tidak akan terlihat," ujarnya.
Selain di Lembang Tim Observatorium Bosscha juga melakukan pengamatan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pengamatan dilakukan di kampus Universitas Nusa Cendana (UNDANA), tepatnya di rooftop Asrama Rusunawa
PPG UNDANA.
Pengamatan menggunakan teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor dan detektor kamera berbasis CCD, yang dilanjutkan dengan proses pengolahan citra.
Simak Juga Antusias Netizen Sambut Ramadhan:
(mud/mud)











































