Kepada polisi, MP mengaku malu kepada caleg yang didukungnya karena kalah suara di kampungnya. Dari 700 potensi suara di kampung itu, caleg usungannya hanya mendapat sekitar 80 suara.
"Ia saya yang pasang (patok besi) karena malu, caleg yang saya usung kalah. Saya pasang patok besinya dengan dua orang kuli malam-malam," ungkap MP kepada petugas di Mapolsek Cikembar, Minggu (5/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak warga yang minta bantuan melalui saya, kenyataannya hasil perolehan suaranya nggak maksimal. Jauh sebelum Pemilu mereka minta semen, minta karpet untuk majelis minta ini itu tapi hasil (suara) enggak ada. Padahal mereka menjanjikan suara maksimal," tutur dia.
Hingga saat ini polisi masih mendalami keterangan pria paruh baya tersebut. Sejauh ini aksi tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi.
"Dia mengaku aksinya itu atas inisiatif sendiri, tidak disuruh oleh caleg dukungannya. Masih kita dimintai keterangan oleh anggota," singkat Nasriadi kepada detikcom. (sya/mud)