Perolehan Suara Jeblok di Garut, PDIP: Gara-gara Hoaks

Perolehan Suara Jeblok di Garut, PDIP: Gara-gara Hoaks

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 03 Mei 2019 18:02 WIB
Foto: Robby Bernardi/detikcom
Garut - Perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jeblok di Garut. Pengurus partai menyebut banyaknya isu hoaks yang menyasar partai berlogo banteng moncong putih itu mempengaruhi suara.

Wakil Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan raihan suara PDIP di Pemilu 2019 wilayah Garut mengalami penurunan.

"Kami bukan hanya sibuk raih suara, tapi juga lawan hoaks yang beredar," kata Yudha kepada wartawan di kantornya, Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Jumat (3/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pileg DPRD Garut 2019, PDIP meraih suara sebanyak 102.242 setara empat kursi. Padahal, pada Pileg 2014, PDIP dapat jatah 5 kursi di dewan.

Ada banyak isu hoaks yang menyerang Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. Menurut Yudha, hal tersebut sangat mempengaruhi suara mereka.

"Banyak yang menyebut jika PDI menang akan tutup pesantren sampai tak butuh suara umat Islam," ujar Yudha.

Selain berimbas pada suara caleg mereka, isu hoaks juga berimbas terhadap perolehan suara Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Suara Jokowi di Garut turun dibanding 2014 lalu.

"Dulu suara untuk pak Jokowi mencapai 29 persen. Tapi sekarang hanya dapat 27,84 persen," ujar Yudha.


Tonton video Rekapitulasi Suara Pemilu di Jakarta Barat Berlangsung Kondusif:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads