Berdasarkan data hasil rekapitulasi suara hasil Pilpres 2019 di Garut yang diperoleh dari KPU, Paslon Prabowo-Sandi meraup 1.068.444 suara atau 72,16 persen. Unggul telak dari Paslon petahana, Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang hanya mampu meraih 412.136 suara atau 27,84 persen.
"Kami berterimakasih ke Parpol koalisi yang telah bersatu untuk pemenangan 02 di Garut. Paslon 02 bisa mendapat kemenangan telak," ujar Ketua DPC Gerindra Garut Enan kepada wartawan di kantornya, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, Jumat (3/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan itu jauh lebih besar dibanding pada Pileg 2014 lalu. Di mana Gerindra hanya mendapat 77 ribu suara dari lima daerah pemilihan yang ada di Garut.
Tahun ini, Gerindra menang di empat dari lima daerah pemilihan yang ada di Garut. Hanya kalah oleh Golkar di Dapil 3.
"Alhamdulillah riahan suara naik, dulu cuman 77 ribu. Kalau kursi di DPRD (Garut) kemarin empat sekarang delapan," katanya.
Pencapaian Gerindra di Garut dalam Pemilu 2019 kali ini, kata Enan, tak terlepas dari efek Prabowo Subianto. Menurut Enan, Prabowo sangat berimbas terhadap tingginya suara Gerindra di Garut.
"Kemenangan Gerindra tidak terlepas dari Prabowo effect dan kinerja caleg," pungkas Enan.
Saksikan juga video 'Survei Indikator: PDIP Melejit, Disusul Gerindra dan Golkar':
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini