Sambut Ramadan, Aparat Incar Penimbun Kepokmas di Ciamis

Sambut Ramadan, Aparat Incar Penimbun Kepokmas di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 12:50 WIB
Petugas Dinas Perdagangan Kabupaten Ciamis mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Manis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Pemerintah bersama aparat keamanan menggelar sidak di Pasar Manis Ciamis. Jelang Ramadan 2019, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Ciamis masih stabil.

Petugas gabungan dari Polres Ciamis, TNI dari Kodim 0613 Ciamis dan Dinas Perdagangan Kabupaten Ciamis memantau harga kebutuhan pokok di antaranya beras, sayuran, daging dan telur. Selain itu, petugas dari Dinas Perdagangan menguji kandungan kimia berbahaya dari beberapa bahan makanan berupa bakso, mi, dan tahu. Hasilnya, bahan tersebut negatif dari bahan kimia berbahaya dan aman dikonsumsi masyarakat.

"Untuk harga, hasil pemantauan beberapa hari Ramadan dari mulai kios beras, daging sapi, ayam, telur dan sayur kita pantau stabil. Mudah-mudahan tak ada kenaikan secara signifikan, paling naik itu masih dalam batas wajar Rp 1.000 sampai Rp 2.000," ujar Kabag Sumda Polres Ciamis Kompol Asep Kamaludin di Pasar Manis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (2/5/2019).
Harga beras premium di Pasar Manis Ciamis dibanderol Rp 12.000 per kilogram. Lalu harga daging ayam boiler Rp 38.000 per kilogram, ayam kampung Rp 70.000 per kilogram, daging sapi Rp 120.000 per kilogram, dan telur Rp 24.000 per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk persediaan barang, berdasarkan hasil wawancara kami dengan pedagang untuk saat ini aman, bisa terpenuhi sampai menjelang hari raya Lebaran," kata Asep.
Sambut Ramadan, Aparat Incar Penimbun Kepokmas di CiamisPolisi memantau harga kepokmas di Pasar Manis Ciamis jelang Ramadan 2019. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Dia mengingatkan kepada para pedagang dan pihak terkait lainnya untuk tidak melakukan permainan harga yang dapat merugikan konsumen. "Harus benar-benar berkualitas, jangan ada penimbunan, permainan dari harga dan barang itu sendiri, jangan ada barang yang dicampur (dioplos)," tuturnya.

Polisi bersama TNI dan Bulog siap mengincar para penimbun kepokmas yang beraksi selama Ramadan. Pihaknya akan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan hal tersebut.

"Mencegah penimbunan barang, kita laksanakan operasi nanti dari Polres, TNI dan Bulog. Bila ditemukan akan diberlakukan Undang-Undang yang berlaku," ucap Asep.
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads