Caleg PDIP Banjar yang Meninggal Kecelakaan Raih 18 Suara

Caleg PDIP Banjar yang Meninggal Kecelakaan Raih 18 Suara

Dadang Hermansyah - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 17:22 WIB
Anwar Hartono (Foto: istimewa)
Banjar - Anwar Hartono, caleg PDI Perjuangan (PDIP) di Kota Banjar, Jawa Barat, meraih 18 suara. Sebelum pencoblosan pada 17 April 2019, caleg DPRD Banjar nomor urut 7 dari daerah pemilihan (dapil) 1 Banjar tersebut meninggal akibat kecelakaan.

Berdasarkan C1 yang terinput dalam sistem Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) cabang PDIP Kota Banjar, Anwar meraih 18 suara. Namun sesuai ketentuan KPU, suara Caleg yang meninggal dunia masuk menjadi suara partai.
Sekadar diketahui, Anwar yang juga waktu itu menjabat sebagai wakil ketua DPRD Banjar, meninggal karena kecelakaan di Tol Cipularang, Januari 2019. Saat itu Anwar sudah masuk dalam daftar calon tetap (DCT) DPRD Kota Banjar.

"Memang meski sudah meninggal masih ada yang mencoblos. Mungkin itu dari pemilih fanatik dan sebagai bentuk penghargaan terakhir, mereka (pemilih) tetap mencoblos," ujar Ketua DPC PDIP Kota Banjar Nana Suryana, Selasa (30/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di mata Nana, sosok Anwar merupakan kader militan dan memiliki rasa solidaritas dan jiwa sosial tinggi. Anwar tercatat sudah dua periode menjadi anggota DPRD Banjar.

"Sesuai ketentuan, untuk suara itu nantinya otomatis masuk menjadi suara partai," kata Nana.
Menurut Nana, sebetulnya ada dua caleg PDIP dari Dapil 1 Banjar yang meninggal, satu lagi atas nama Asep Sundari. Asep juga meraih suara, meski tak banyak.

"Sebetulnya target kami di Dapil 1 itu meraih 3 kursi, tapi dengan kehilangan dua kader, tentu target itu tak bisa tercapai. Tak dipungkiri, keduanya merupakan kader militan yang diandalkan mendulang suara. Tentu kami sangat kehilangan," tutur Nana. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads