Hingga Selasa (30/4/2019) siang tim gabungan TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP dan relawan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi korban menghilang yakni aliran Sungai Citarik di RT 3 RW 8, Kampung Kutes, Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk.
Pencarian dilakukan dengan dua cara. Pertama, penyusuran menggunakan dua unit perahu dengan membuat gelombang agar tubuh korban naik ke permukaan air dan kedua cara manual terjun langsung ke aliran sungai.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyaman mengungkapkan, di pinggir sungai itu korban mencuci kaki. Padahal korban sempat dilarang oleh istrinya, namun tak mengindahkan imbauannya.
"Korban sudah dilarang oleh saksi supaya tidak ke bawah, namun korban bersikeras ingin membersihkan kakinya yang kotor ke aliran sungai," katanya.
![]() |
"Tidak lama terdengar suara aduh. Mungkin korban terpeleset jatuh, selain itu korban juga sudah kurang gesit bergerak mengingat memiliki penyakit," ujarnya.
Pencarian terhadap korban dilakukan sejak Senin sore hingga malam, dan sempat dihentikan karena kondisi semakin gelap. Pencarian dilanjutkan pada Selasa pagi pukul 7.00 WIB. Dan hingga kini korban belum ditemukan. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini