Polisi Minta Warga Tak Mendekat ke Lubang Raksasa di Sukabumi

Sukabumi - Polisi meminta masyarakat tak mendekat ke area lubang raksasa di Sukabumi, Jawa Barat. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi.

"Kita meminta masyarakat jangan mendekat supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Sungai di Bawah Lubang Raksasa Pernah Tertimbun Aktivitas Gunung Api

Polisi melakukan beragam langkah guna meminimalisir korban jiwa. Selain meminta masyarakat tak mendekat, polisi telah memasang garis polisi yang melingkar di area lubang raksasa itu.

"Polres Sukabumi dengan Pemda setempat melakukan langkah baik preemtif mau pun preventif. Kita juga menyiapkan beberapa orang anggota di lokasi untuk mengamankan," katanya.

Foto: Syahdan Alamsyah

Di samping itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) yang tengah mencari tahu penyebab munculnya lubang tersebut.

"Tentu, kita terus berkoordinasi dengan PVMBG yang memiliki kewenangan," katanya.

Baca juga: 450 TNI-Polri Jaga Ketat Rapat Pleno KPU Kabupaten Bandung

Seperti diberitakan, lubang raksasa kembali muncul di Kampung Legoknyenang, RT 5 RW 2, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga setempat dihantui ketakutan karena hingga kini diameter lubang terus meluas.

Getaran dan tanah ambrol masih dirasakan awak media dan warga yang ingin melihat lubang raksasa tersebut dari jarak dekat. Polisi sudah ke lokasi untuk memasang garis pengaman di pinggir lubang. (dir/tro)