"Air merendam puluhan rumah di RT 13, Dusun Sambungjaya, kedalaman sekitar setengah meter. Ada tanggul jebol di 2 titik, sehingga air limpas ke daratan," ujar Sutiman, ketua RT setempat, saat dihubungi.
Menurut Sutiman, banjir tersebut sering terjadi hampir setiap tahun. Karena banyak tanggul sungai yang kondisinya rawan. Sehingga saat hujan deras dan volume air tinggi, tanggul tersebut jebol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sutiman, saat ini kondisi genangan air mulai surut sekitar 30 sentimeter. Warga masih bertahan di rumah masing-masing, tak ada yang mengungsi.
"Tapi kalau hujan lagi, air deras kemungkinan bisa banjir lagi ke rumah warga. Rumah warga yang kebanjiran itu memang lokasinya tak jauh dari sungai," ucap Sutiman.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan telah terjadi banjir dari luapan Sungai Citalahab di Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip, Pamarican, Ciamis. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung ke lokasi banjir untuk mendata rumah yang terendam banjir.
"Berdasarkan data sementara sedikitnya ada 30 rumah yang tergenang. Sementara warga masih di rumah masing-masing, masih bertahan. Penyebabnya ada tanggul sungai yang jebol," ujar Ani. (bbn/bbn)