Sukabumi - Pergerakan tanah di Kampung Gunung Batu, RT 1 RW 22, dan RT 3 RW 9, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak hanya membuat warga mengungsi. Ratusan rumah terdampak peristiwa tersebut.
"Informasi yang diberikan dari pihak desa, ada 109 rumah yang terdampak dengan kategori kerusakan berat sebanyak 12 unit, 57 rumah rusak sedang dan 40 lainnya terancam," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna saat dikonfirmasi
detikcom, Jumat (26/4/2019).
Selain kerusakan rumah, terdapat tiga fasilitas umum yang mengalami kerusakan terdiri satu tempat ibadah dan dua lembaga pendidikan. Data diberikan itu mengoreksi informasi dari BPBD sebelumnya, yang menyebut sebanyak 352 jiwa dari 109 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana.
"Proses evakuasi masih kita lakukan, warga kita sarankan untuk ke lokasi penampungan yang lebih aman. Sebagian ada yang di kantor desa dan kerabatnya, kita lebih kepada pemulihan kondisi pasca bencana," ujar Daeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bencana pergerakan tanah terjadi pada Selasa (23/4), sekitar pukul 13.00 WIB. Warga mengaku merasakan getaran-getaran di lokasi. Sejumlah tanah dan dinding rumah warga juga retak-retak, begitu pun ruas jalan penghubung yang dikelola pihak Pemprov Jabar.
Simak Juga 'Jalan Nasional Ponorogo-Pacitan Ambles, Diuruk Tanah oleh Warga':
[Gambas:Video 20detik]
(bbn/bbn)