Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Didin Syarifudin menjelaskan pihaknya saat ini tengah melacak keberadaan buaya tersebut untuk dievakuasi. Menurut Didin, sejak terakhir kali terlihat pada Senin sore di sekitar pelabuhan dan muara Sungai Cikidang, belum ada laporan lagi kemunculan buaya sepanjang 2,5-3 meter tersebut.
"Kita sudah bentuk tim untuk melakukan pemantauan dan menunggu laporan warga. Kita juga sudah menghubungi pawang buaya. Kalau teridentifikasi, kita evakuasi," ucap Didin, Selasa (24/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin menuturkan keberadaan buaya di Teluk Pangandaran tidak berada di zona utama kawasan wisata Pantai Pangandaran. Terlebih, menurut Undang, buaya terdeteksi menjauh mendekati sungai.
"Kita tentu berharap buaya tersebut segera dievakuasi," ucap Undang.
Kehadiran buaya di Teluk Pangandaran mula-mula dilaporkan nelayan di sekitar kawasan perairan Batu Layar, Cagar Alam, sebelum akhirnya terlihat di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
Sang buaya yang tampak hilir mudik di sepanjang perairan Pantai Timur menyita perhatian warga. Warga banyak menyaksikan buaya tersebut berenang timbul-tenggelam di antara ombak.
Simak Juga 'Kemunculan Buaya di Maluku dan Surabaya Gegerkan Warga': (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini