Isu Mundur Massal Panwascam Sindangkerta Tak Ganggu Pemilu

Isu Mundur Massal Panwascam Sindangkerta Tak Ganggu Pemilu

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 18 Apr 2019 12:50 WIB
Ilustrasi Pemilu (Foto: Zaki Alfarabi)
Bandung Barat - Dipecatnya Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sepekan jelang pencoblosan, tak mempengaruhi proses Pemilu 2019 di daerah tersebut. Sebelumnya, Bawaslu KBB memecat IF dari jabatan ketua Panwascam karena disinyalir menggiring opini publik untuk memilih calon legislatif tertentu. Bukti kejadian itu terekam oleh video.

Enam orang dari staf kesekretariatan Panwascam KBB, beserta 11 orang Pengawas Kelurahan Desa, juga pengawas pemungutan suara (PPS) dari 11 desa disebut mengancam untuk mundur massal. "Mundur massal tidak jadi dilakukan, pihak sekretariat Panwascam sudah melakukan klarifikasi. Kami juga sudah melantik penggantinya setelah rapat pleno," ujar Ketua Bawaslu KBB Cecep Rahmat kepada detikcom, Kamis (18/4/2019).


Berdasarkan pantauannya, Pemilu di Sindangkerta berlangsung kondusif meski sempat ada gejolak. "Saya sudah melakukan pengecekan di sana, semuanya berjalan dengan lancar," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum di KBB, Bawaslu mendapatkan berbagai laporan dari Panwascam, namun sejauh ini belum ada pelanggaran yang serius. "Paling papan DPT yang tidak terpasang, distribusi surat suara yang tak terlapisi plastik di beberapa TPS. Baru itu, saya sekarang masih mengumpulkan informasi dari TPS," ujarnya.

Terkait adanya isu politik uang di sejumlah daerah, Cecep tak memungkirinya. "Sebelumnya kita sudah lakukan pencegahan dan pengawasan, sejauh ini kita masih dalam proses tindak lanjut isu atau informasi tersebut," ucap Cecep. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads