Kotak dan Surat Suara di TPS Kalijaga Cirebon Hilang Misterius

Cirebon - Kotak dan surat suara untuk Pilpres 2019 di TPS 07 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat hilang. Imbasnya pelaksanaan pemilu sempat terhambat.

Ketua Bawaslu Kota Cirebon Mohamad Joharudin membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia tak menampik proses pencoblosan di TPS tersebut terhambat lantaran kekurangan surat suara untuk pilpres.

"Akhirnya petugas menyampaikan kepada kami tentang solusi tentang kejadian itu. KPPS berkoordinasi dengan TPS yang di sekitarnya untuk mengambil surat suara lebih," ucap Joharudin kepada awak media di TPS 07 Kelurahan Kalijaga, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Unggul di Quick Count, Ilustrasi '70KOWI PRESIDEN' Tersebar di Medsos

Joharudin menyebutkan sempat terjadi antrean panjang hingga pukul 11.30 WIB karena kotak dan surat suara hilang. Bawaslu merekomendasikan agar pihak TPS tetap menerima pendaftaran pemilihan dengan syarat tetap melampirkan formulir C6, sambil menunggu surat suara pengganti datang.

"e-KTP kan untuk pemilih di atas pukul 12.00 WIB. Ya diterima saja dulu pendaftarannya, walaupun secara aturan pukul 13.00 WIB ditutup. Tapi, kalau pemilih sudah terdaftar dan antre di TPS maka bisa menyalurkan hak pilihnya walaupun sudah jam 13.00 WIB. Alhamdulillah ini bisa kita atasi," katanya.

Saat disinggung mengenai kotak dan surat suara hilang, Joharudin mengaku belum mengetahui secara pasti keberadaan kotak dan surat suara itu. Joharudin mengaku belum bisa memberikan keterangan secara rinci tentang hal tersebut.

"Kami belum bisa memberikan penjelasan. Utamakan dulu hak pilih, menyelamatkan warga untuk memilih. Itu (kotak dan surat suara) akan kita tindaklanjuti berikutnya," ujarnya.

Baca juga: LSI Denny JA Ungkap Faktor Kemenangan Jokowi di Exit Poll

Sementara itu, Ketua PPS Kalijaga Subandi mengakui menerima logistik Pemilu 2019. Namun proses penerimaan itu dilakukan secara bertahap atau satu per satu tidak sekaligus sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (16/4/2019).

"Pengiriman logistik pemilu itu dilakukan KPU Kota Cirebon melalui PPK Harjamukti kemudian baru dikirim ke PPS Kalijaga. Pengirimannya langsung dari mobil ke mobil yang disiapkan PPS Kalijaga," ucap Subandi.

Subandi menyebutkan logistik pemilu didistribusikan ke 91 TPS yang ada di Kalijaga. Pendistribusian logistik tersebut, kata Subandi, rampung sekitar 21.30 WIB. Namun, sekitar pukul 23.30 WIB pihaknya mendapat laporan dari KPPS bahwa kotak dan surat suara pilpres untuk TPS 07 hilang.

"Nah soal itu (hilang), saya juga tidak tahu. Nyangkutnya di mana, saya masih bingung. Kami menerima laporan kalau tidak ada kotak suara pilpres," ucapnya.

Baca juga: Pidato Prabowo yang Menolak Kalah

Subandi menceritakan hanya menerima 90 kunci gembok kotak suara pilpres se-Kelurahan Harjamukti dari seharusnya berjumlah 91 kunci gembok. "Kondisinya masih belum rapih saat kami menerima kunci. Saat kita cek, ternyata ada empat kunci gembok untuk TPS 7. Harusnya lima kunci, seperti TPS lain," katanya.

Subandi mengaku tak tahu keberadaan kotak dan surat pilpres yang hilang itu. "Kami juga tidak tahu bisa hilang begitu bagaimana ceritanya, bingung sendiri. Intinya, kami tidak pernah menerima kunci gembok kotak suara Pilpres untuk TPS 7 Kalijaga," kata Subandi. (tro/tro)