Seperti pemilu sebelumnya, Jawa Barat masih menjadi provinsi yang jumlah pemilihnya terbesar di Indonesia. Pemilu tahun ini, terdiri dari 16.727.451 orang laki-laki dan 16.549.454 pemilih perempuan.
Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubaroq mengatakan bagi warga yang belum terdaftar dalam DPT, jangan khawatir, tetap bisa mencoblos dengan membawa e-KTP dan surat keterangan. Namun mereka hanya bisa mencoblos sesuai domisili KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifqi menuturkan dari jumlah DPT tersebut, 48 ribu orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Pemilih yang menderita disabilitas mental (gangguan jiwa) juga masuk dalam DPT tersebut.
"Ada lima jenis disabilitas yang masuk termasuk gangguan jiwa itu. Ada 48 ribu orang," ungkap dia.
Guna memastikan kelancaran pemungutan suara, KPU Jabar mengerahkan 1,2 juta personel gabungan untuk mengamankan seluruh TPS. Setiap TPS akan dikawal petugas KPPS, Linmas hingga polisi.
"Total seluruhnya 1,2 juta petugas pengamanan yang dikerahkan. Itu sudah termasuk tambahan dua orang linmas di setiap TPS bantuan Pemprov Jabar," tutur dia.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menjamin pemungutan suara di wilayah hukumnya bebas dari ancaman terorisme. Ia mengimbau masyarakat tidak takut saat berada di TPS.
"Kita sudah menangkap terlebih dahulu (terduga teroris) agar tidak ada ancaman, masyarakat tidak usah takut untuk datang ke TPS," ujar Agung.
Saksikan juga video 'Ena-ena Mantap Memilih Bareng Om PMR feat Indro Warkop':
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini