Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB, Adie Saputro, mengatakan untuk para pemilih tunagrahita pihaknya akan melakukan sistem jemput bola dengan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) keliling.
"Nanti petugas KPPS akan berkeliling didampingi panwas dan saksi, termasuk melayani pemilih di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua," ujar Adi ketika saat dihubungi detikcom, Jumat (12/4/2019) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas TPS keliling ini juga akan mendatangi pemilih yang sakit atau yang memiliki kondisi terbatas sehingga tidak bisa menunaikan haknya dalam memilih calon presiden atau calon legislatif.
"Ya mudah-mudahan dengan cara ini bisa mengurangi angka golput dan menambah angka partisipasi masyarakat," ujarnya.
Adi mengatakan jumlah penyandang tunagrahita tidak signifikan jika dibandingkan dengan jumlah DPT KBB yang mencapai angka 1.158.564.
Berdasarkan regulasi KPU Nomor 11 Tahun 2018, ODGJ yang diizinkan memilih dan memiliki hak suara adalah mereka yang tidak memiliki penyakit jiwa parah atau tidak sadar dengan apa yang dilakukannya.
Secara keseluruhan penyandang disabilitas yang mendapatkan hak suaranya di KBB sebanyak 1.299 orang. Terdiri dari 308 tunadaksa, 246 tunarungu/tunawicara, 127 tunagrahita, dan 372 disabilitas lainnya.
KPU Jabar Persiapan Pemilu Capai 75 Persen
Sementara itu Komisioner KPU Jabar Reza Alwan mengklaim kesiapan pemilu 2019 sudah mencapai 75 persen. Distribusi logistik berupa kotak dan surat suara sudah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan di kabupaten dan kota.
"Untuk (logistik) di level PPK (panitia pemilihan kecamatan) setahu saya mungkin di atas 75 persen karena ini sudah bergerak," kata Reza di Hotel 101, Jalan Ir H Djuanda.
Menurutnya saat ini masih ada kekurangan-kekurangan logisitik yang tengah dilengkapi lima hari menjelang pemilihan. Pihaknya yakin kekurangan tersebut bisa segera dipenuhi.
"Kekurangan-kekurangan kecil misalkan surat-surat rusak, yang disahkan kemudian sampul formulir yang masih kurang dan Insya Allah dalam waktu yang dekat sudah bisa kita penuhi," ungkap dia.
Disamping itu, KPU Jabar juga tengah melakukan pemetaan perpindahan TPS di wilayah-wilayah terdampak banjir di Kabupaten Indramayu dan Bandung. Hal itu menjadi salah satu kendala teknis yang tengah diselesaikan.
"Kita mapping untuk kemungkinan memindahkan TPS juga, karena ada TPS yang dalam posisi sepertinya masih akan terkena sampai pada hari H, tapi tidak terlalu banyak," ujar Reza
Seperti diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 di Jabar mencapai 33.276.905 orang. DPT tersebut terdiri dari 16.727.451 orang laki-laki dan 16.549.454 pemilih perempuan. (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini