Angka tersebut mengalami pergeseran dibandingkan dengan Pilpres 2014. Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta unggul 59,78 persen, sementara Jokowi-JK hanya meraih 40,22 persen.
"Memang berkaca pada Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta di Jabar lebih unggul 59,78 persen, Jokowi-JK 40,22 persen. Artinya terdapat pergeseran dukungan 12,1 persen dibanding 2014," kata Ketua Relawan Tim Akar Rumput Rida Saleh di Centropunto, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (12/4/2019).
Dia mengaku angka tersebut merupakan hasil kajian dan pemetaan baik di udara dan darat. Berbagai cara pendekatan dilakukan untuk mendulang suara untuk pasangan nomor urut 01 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemetaan yang dilakukan, timnya bisa langsung turun ke potensi-potensi suara. Menurutnya masifnya kabar bohong yang menyerang Jokowi-Ma'ruf membuat timnya harus bekerja keras meyakinkan masyarakat.
"Kita gunakan tidak hanya medsos, tapi keseluruhan data pendukung. Secara kecedurungan memilih Jokowi, tapi karena terpapar hoaks, mereka tidak memilih jokowi. Kita datang daerah-daerah itu, untuk menyakinkan," tutur dia.
"Kita bukan sample, kita real populasi, bahkan kita bisa membuktikan secara by name by adress," ujar Rida. (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini